Minggu, 08 November 2020

Pengertian diagram TTT dan CCT

 Diagram TTT (Time Temperature Transformation)


Diagram TTT (Time Temperature Transformation) merupakan salah satu jenis diagram yang bisa digunakan untuk memproduksi hasil akhir dari suatu transformasi. Beberapa ahli metalurgi berpendapat bahwa waktu dan temperatur transformasi austenite mempunyai pengaruh yang besar terhadap produk hasil transformasi dan sifat baja karena austenite tidak stabil dibawah suhu kritis. Proses transformasi tersebut ditunjukkan oleh sebuah diagram yang dinamakan TTT (Time Temperature Transformation).

Jika baja diaustenitkan, kemudian dicelup dingin pada suhu dibawah titik transformasi dan di holding, maka austeniteakan berada dalam keadaan stabil dan setelah waktu tertentu akan terjadi transformasi yang ditunjukkan pada gambar.

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa sebelah kiri kurva tidak terjadi deformasi, austenite hanya berubah kestabilan, selanjutnya austenite yang sudah tidak stabil pada titik tertentu akan menghasilkan struktur ferrite dan pearlite. Garis sebelah kiri menunjukkan saat setelah berapa lama dimulai transformasi dan garis di sebelah kanannya adalah akhir transformasi pada tiap – tiap suhu.

Diagram CCT (Continous Cooling Transformation

Diagram CCT (Continous Cooling Transformation) merupakan diagram yang menggambarkan hubungan anatara laju pendinginan kontinyu dengan fasa atau struktur yang terbentuk setelah terjadinya transformasi fasa.

Hubungan pendinginan secara kontinyu terdapat di transformasi pada diagram CCT. CCT diagram sebenarnya adalah turunan dari diagram TTT yaitu dengan menggeser nose (merupakan titik penting terjadinya CCT) ke bawah.

Terlihat bahwa dengan menggeser nose, maka proses pendinginan yang dilakukan relatif lebih lambat dibandingkan dengan diagram TTT.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Material Penyusun Komposit

     Komposit terdiri dari dua material penyusun yaitu serat dan matriks, dimana serat berfungsi untuk memberikan kekuatan dan kekaakuan dar...