Kamis, 05 November 2020

Pengujian Non-Destructive Baja


1.    Pengujian Visual

Pengujian ini bertujuan untuk menemkan cacat atau retak serta melihat korosi pada permukaan bahan uji. Digunakan alat bantu optikal untuk melihat cacat atau retakan pada permukaan secara jelas.

2.     Pengujian Partikel Magnet

Pengujian ini hanya dapat dilakukan pada bahan yang bersifat ferromagnetik. Pengujian ini dilakukan dengan cara memagnetisasi bahan uji dengan mengalirkan arus listrik pada bahan uji tersebut. Apabila terjadi kebocoran pada medan magnet, maka material tersebut mengalami cacat. Kebocoran pada medan magnet ditunjukkan dengan cara menaburkan partikel magnetik di sekitar permukaan bahan uji.

3.    Pengujian Radiografi

Pengujian ini dilakukan dengan cara meletakkan film penerap pantulan sinar dibelakang bahan iji, kemudian bahan uji akan disinari sinar laser x atau sinar gamma. Apabila terdapat cacat, maka akan terbentuk variasi intensitas sinar pada film penyerap. Hasil film inilah yang akan menunjukkan kecacatan yang terjadi pada bahan uji. Uji radiografi dapat dilihat pada gambar 1.2 dibawah ini.  

 


Gambar Uji Radiografi

Sumber : Avner (1974:47)

 

4.    Pengujian Dengan Cairan Penetran

Pengujian ini digunakan untuk menemukan cacat permukaan terbuka dari bahan uji berupa padatan logam maupun non logam.Pengujian ini menggunakan 3 jenis cairan untuk dapat melihat cacat permukaan yaitu, Penetrant, Cleaner, dan Developer.

 

5.     Pengujian Eddy Current

Pengujian ini memanfaatkan prinsip elektromagnetik dimana arus yang dialirkan pada kumparan akan menghasilkan gaya elektromagnetik. Gaya tersebut dikenakan pada benda uji hingga terbentuk arus Eddy. Arus ini menandakan adanya induksi magnet pada logam, apabila terdapat cacat maka besarnya impedansi yang diukur oleh sensor arus akan berubah. Pengujian ini hanya dapat dilakukan pada logam saja, bentuk pengujian dapat dilihat pada gambar 1.3 dibawah ini.

 


Gambar 1.3  Eddy Current

Sumber :  Avner (1974:57)

 

6.      Pengujian Ultrasonik

 


Gambar 1.4 Uji Ultrasonik

Sumber : Avner (1974:55)

 

Pada gambar 1.4 diatas merupakan Uji Ultrasonik, pengujian ini dilakukan dengan cara merambatkan gelombang suara pada bahan uji dan sinyal yang akan ditransmisikan atau dipantulkan akan diamati. Apabila terdapat cacat atau retakan maka gelombang suara yang dirambatka akan terganggu. Gelombang ini dibangkitkan oleh transducer berbahan piezoelektrik yang akan merubah energi listrik menjadi energi getaran mekanik dan kemudian menjadi energi listrik kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Material Penyusun Komposit

     Komposit terdiri dari dua material penyusun yaitu serat dan matriks, dimana serat berfungsi untuk memberikan kekuatan dan kekaakuan dar...