Senin, 09 November 2020

Pengujian Kekerasan Baja

Kekerasan adalah kemampuan terukur dari sebuah logam yang menyatakan ketahanan logam pada deformasi plastis dan ketahanan permukaan logam terhadap goresan dan indentasi.

Terdapat tiga tipe metode pengujian kekerasan berdasarkan perbedaan perlakuan kepada spesimen, antara lain :

 Metode Pantulan

Metode ini menggunakan alat yang disebut Schleroscope yang mengukur ketinggian pantulan suatu pemukul dengan berat tertentu yang dijatuhkan dari ketinggian tertentu.Tinggi pantulan berbanding lurus dengan kekerasan spesimen.

Metode ini praktis karena alat yang digunakan tidak rumit dan memiliki ukuran yang tidak terlalu besar dan juga metode ini tidak meninggalkan bekas pada spesimen yang diujikan.

Metode Indentasi

Metode ini menggunakan penekanan benda uji dengan indentor dalam waktu dan dengan gaya tekan tertentu. Kekerasan material ditentukan oleh dalam ataupun luas area indentasi yang dihasilkan.Berdasarkan prinsip kerjanya, metode indentasi diklasifikasikan menjadi metode Brinell, metode Vickers, dan metode Rockwell.

1.      Metode Brinell

Nilai dari pengujian brinell tidak berpengaruh pada goresan yang terdapat pada permukaan atau kekasaran permukaan, sehingga metode ini lebih praktis, namun meninggalkan bekas yang besar ( ukuran indentor sekitar 10mm ) pada spesimen sehingga berpotensi merusak spesimen secara fatal.Satuan dari metode ini adalah Brinell Hardness Number (BHN)

L = beban, Kg

D = Diameter bola indentor, mm

d = Diameter bekas indentasi, mm


2.      Metode Vickers

Metode ini memiliki hasil yang lebih akurat dari metode brinell karena bentuk indentor dari metode ini berbentuk piramida persegi, karena dapat menggunakan beban ringan, metode ini dapat dikerjakan pada spesimen yang tipis ( hingga 0.15mm ).Satuan dari metode ini adalah Vikers Hardness Number (VHN)

L = Beban, Kg

d = Panjang diagonal bekas indentasi, mm


3.      Metode Rockwell

Metode ini memiliki indentor yang kecil (1.6mm) sehingga tidak merusak spesimen secara fatal, dan keakuratan dari metode ini juga sangat tinggi.Namun, permukaan dari spesimen harus benar-benar rata dan bebas dari segala unsur asing, begitu juga dengan bagian bawah. Pada metode Rockwell terdapat dua tipe beban yaitu :

1.    Minor load

Beban yang digunakan untuk menentukan posisi dari indentor di permukaan spesimen.

2.    Major load

Beban yang digunakan untuk memberikan bekas yang nanti akan ukur untuk menentukan kekerasan.

Satuan dari metode ini adalah Rockwell Hardness Number (RHN)


            Metode Gores

Metode ini membagi kekerasan material berdasarkan skala Mohs.Dari skala 1 untuk kekerasan yang paling rendah yang dimiliki material Talc hingga skala 10 untuk kekerasan tertinggi yang dimiliki oleh Diamond.Prinsip metode ini adalah dengan menggoreskan berbagai material, yang mana sebuah material tidak dapat menggores material dengan skala Mohs diatasnya.

Metode ini tidak banyak digunakan di bidang metallurgy karena nilai yang didapat dari metode ini kurang spesifik dan juga terdapat perbedaan yang sangat jauh antara setiap nilai skala Mohs.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Material Penyusun Komposit

     Komposit terdiri dari dua material penyusun yaitu serat dan matriks, dimana serat berfungsi untuk memberikan kekuatan dan kekaakuan dar...