Perlakuan Panas Pada Permukaan
1. Flame
Hardening
Prosesnya dengan pemanasan cepat permukaan baja di atas temperatur kritisnya dengan menggunakan gas oksigetilen, selanjutnya diikuti dengan pendingan,
Electrolite Bath Hardening
Pemanasan yang dilakukan dalam suatu larutan elektrolit yang biasanya digunakan adalah 5 % - 10% Sodium Karbonat dan digunakan arus DC.Pada tegangan tinggi 200-220 V. Prosesnya yaitu pada baja dipakai sebagai katoda, sehingga terbentuk gelembung-gelembung hidrogen tipis. Karena konduktivitas dari gelembung hidrogen rendah sehingga arus meningkat cepat pada katoda. Akibatnya katoda mengalami pemanasan pada temperatur yang sangat tinggi (2000oC).Logam yang akan dikeraskan tersebut dicelupkan dalam elektrolit sedalam bagian yang akan dikeraskan. Setelah dipanaskan aliran listrik diputus dan elektrolit digunakan sebagai media quenching.
Induction SurfaceHardening
Pemanasan yang dilakukan dengan menggunakan arus listrik frekuensi tinggi.Logam yang berbentuk silindris diletakkan pada indikator ini.Jadi pemanasan permukaan dipengaruhi oleh frekuensi dan waktu pemanasan. Pendinginan dilakukan dengan penyemprotan air setelah proses pemanasan selesai.
Sumber:
Avner, Sidney. (1974). Introduction to Physical Metallurgy. Edisi kedua. Amerika Serikat: Mcgraw-Hill Book Company
Tidak ada komentar:
Posting Komentar