1.
Kadar Karbon
Meliputi
kandungan karbon dan unsur paduan. Semakin tinggi kandungan karbon maka semakin
keras baja tersebut. Karena kandungan karbon sendiri berfungsi untuk
menjalankan reaksi-reaksi kimia seperti substitusi (pergantian), adisi
(penambahan), dan eliminasi (pengurangan). Begitu juga dengan unsur-unsur
paduan baja, semakin banyak unsur kimia yang menyusun baja maka semakin keras
baja tersebut.
2. Ukuran
Butir
Dengan
bentuk butiran yang kecil maka menyebabkan tingkat kekerasa material lebih
tinggi karena kerapatan butiran lebih tinggi sehingga ikatan antar butiran
lebih kuat. Sedangkan bentuk butiran yang lebih besar akan menyebabkan tingkat
kekerasan material lebih rendah karena kerapatan butiran lebih rendah sehingga
ikatan antar butiran kurang kuat.
3.
Homogenitas Butiran
Suatu
logam yang memiliki struktrur homogen akan memiliki sifat kemampukerasan/ Hardenability
lebih rendah dibandingkan dengan yang memiliki struktur heterogen
4.
Dimensi Baja
Laju
pendinginan pada benda yang besar lebih lambat dari benda kerja dengan ukuran
kecil. Suatu baja yang dibuat dengan ukuran yang kecil dapat mencapai kekerasan
yang lebih tinggi sampai bagian tengahnya. Jadi pada baja yang dimensinya lebih
kecil memiliki kecepatan pendinginan lebih besar sehingga kemampukerasan akan
lebih besar.
5.
Konduktivitas Termal Bahan
Semakin
tinggi kemampuan benda menghantarkan panas yang diterima akan menyebabkan laju
pendinginan semakin cepat sehingga benda yang memiliki sifat konduktivitas
termal yang tinggi lah yang dapat mempercepat laju pendinginan sehingga
material semakin keras.
6.
Kecepatan Pendinginan
Setelah
logam dipanaskan, lalu didinginkan secara cepat maka kekerasan logam tersebut
akan semakin meningkat karena banyaknya martensit yang terbentuk pada material.
7.
Media Pendingin
Setiap
media pendingin yang dipakai akan menghasilkan kekerasan yang berbeda juga.
Semakin tinggi viskositas / kekentalan maka semakin lambat proses
pendinginannya sehingga semakin berkurang sifat kemampukerasannya. Begitupun
sebaliknya, semakin encer media pendinginan maka semakin cepat waktu
pendinginannya.
8.
Unsur Paduan
Adanya
unsur paduan akan mempengaruhi sifat kemampukerasan seperti chromium dan mangan
yang dapat meningkatkan sifat kemampukerasan suatu bahan.
9.
Suhu Pemanasan
Suhu pemanasan berpengaruh
karena saat material dipanaskan maka atom-atom penyusun matterial tersebut akan
bergetar karena mendapatkan energi dari kenaikan temperatur, sehingga akan
menyebabkan keuletan material tersebut meningkat karena terjadi perubahan
ukuran dari butir akibat getaran atom.