Kekuatan tarik adalah tegangan maksimum yang bisa ditahan oleh sebuah bahan ketika diregangkan atau ditarik, sebelum bahan tersebut patah.Tegangan yang digunakan adalah tegangan rata-rata pada uji tarik yang diperoleh dari pembagian beban gaya persatuan luas penampang bahan. Faktor yang mempengaruhi kekuatan tarik antara lain:
1. Kadar karbon
Dengan meningkatnya kadar
karbon dalam baja, maka akan didapat kekerasan dan kekuatan tarik yang
meningkat. Untuk baja dengan kandungan karbon 1% maka akan memiliki sifat
rapuh/getas.
2. Homogenitas
Homogenitas akanmempengaruhikekuatan tarik karena semakin homogen suatu material atau semakin sama arah
orientasi kristalnya maka material tersebut bersifat ulet.
Bila strukturnya heterogen maka
materialnya
bersifat keras dan getas.
3. Bidang
slip
Semakin banyak bidang slip yang terjadi,
maka material akan semakin mudah terdeformasi sehingga kekuatan tariknya
menurun.
4. Kecepatan
pendinginan
Dengan pendinginan semakin cepat,
proses pembentukan butir akan semakin banyak dan cepat. Sehingga pertumbuhan
batas butir yang banyak akan meningkatkan kekuatan tarik.
5. Unsur
paduan
Penambahan
unsur paduan pada baja akan mempengaruhi sifat pada baja tergantung sifat unsur
paduan itu. Misal nikel, chromium dan mangan dapat meningkatkan kekuatan tarik
baja karena bersifat mengeraskan baja.
6. Ukuran
butir
Butiran yang ukurannya kecil
memiliki ikatan antar atom yang besar sehingga logam yang butiran strukturnya
kecil kekerasannya akan tinggi, begitu pula dengan kekuatan tariknya.
7.
Impact strength
Kekuatan
tarik dipengaruhi ketangguhan spesimen. Ketangguhan spesimen diukur dengan
kekuatan impact spesimen.Sehingga kekuatan tarik berbanding terbalik
dengan impact strength. Semakin besar impact strength kekuatan
tarinya semakin kecil begitu juga sebaliknya
8. Dimensi
spesimen
Dimensi spesimen dipengaruhi oleh luas
penampang spesimen. Spesimen dengan luas penampang yang besar akan membuat
kekuatan tariknya menjadi besar,
demikian pula sebaliknya.
9. Heat
treatment
Proses ini akan mempengaruhi sifat mekanik logam, struktur mikro spesimen dan juga bentuk butiran yang mempengaruhi gaya tarik antar atom. DenganHeat treatment juga akan mempenaruhi kekuatan tariknya. Jenis Heat treatment yang dapat dilakukan adalah:
a. Hardening
Tujuannya
untuk memperoleh kekuatan maksimum pada hardening.Sehingga
terbentuk batas butir yang sangat banyak, oleh karena itu tegangan dalam yang
ditimbulkan sangat besar.Dengan demikian kekerasan dan kekuatan tariknya
meningkat.
b. Tempering
Tujuannya
untuk mengurangi tegangan sisa dan melunakkan bahan setelah hardening.Hal ini karena laju yang telah
di hardening sangatlah getas sehingga
tidak cukup baik untuk pemakaian. Dengan tempering
kekerasan dan kekuatan tariknya akan sedikit menurun dari proses hardening.
c. Normalizing
Tujuannya
untuk mengurangi tegangan dalam, mengurangi
struktur butiran yang mengalami pemanasan berlebihan.Pendinginan normalizing lebih cepat dari annealing.Sehingga butiran yang
terbentuk lebih banyak dari pada yang dihasilkan annealing. Pada normalizing,
butiran yang tebentuk lebih homogen sehingga proses pengerasannya lebih baik,
begitu juga dengan kekuatan tariknya. Sehingga kekuatan tariknya lebih besar
dari pada annealing.
d. Annealing
Tujuannya
untuk meningkatkan keuletan dengan menghilangkan tegangan dalam. Pada proses annealing batas butir yang terbentuk
sedikit dan tegangan dalam yang ditimbulkan juga sedikit. Sehingga pada proses
ini kekuatan tariknya paling kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar